PANGERAN DI MIMPI ICHA
“Uhh.. sebel banget deh. Gara-gara mama, aku terbangun dari tidur. Padahalkan aku lagi mimpi bertemu dengan pangeran mimpi aku. Walaupun Cuma di mimpi, tapi aku berharap mimpi itu bisa jadi kenyataan. Coba kalo aja mama belum membangunkan aku, pasti aku udah berkenalan sama pangeran mimpi aku itu. Jadi sebellllllllll.. !!!!!!!!!“ gerutu icha yang lagi sebel banget sama mamanya Cuma karena dibangunin dari tidurnya.
“icha.. cepetan mandi sayang.. setelah itu sarapan bareng, lalu pergi ke sekolah dianter kak raffa.. !!!” terdengar ocehan mama yang begitu cerewet ke icha yang masih ada di dalam kamarnya.
“iya mamah !!!” jawab icha masih dengan muka yang menggerutu dan dalam hati kecilnya berkata “uuh dasar mama ku cerewet banget, aku kan bukan anak kecil lagi yang harus diingatkan ini itu. Aku kan udah 1 SMA, ummh.. walaupun baru hari ini pertama masuk SMA. Heuheu” icha terkikik sendiri. Memang benar hari ini adalah hari pertama dia masuk SMA favoritnya.
***
“yuukz kak pergi, nanti aku telat lagi, kakak tau kan hari ini, hari pertama aku masuk SMA. Jadi aku harus ontime dong sampai di sekolah.. !!!”
“iyee-iyee adek ku yang cerewet, kakak tau deh yang lagi bahagianya ½ mati gara-gara hari ini, hari pertama kamu masuk SMA, pasti rajin sekolah terus neh. Haha” ledek kak raffa.
“ihh.. kakak, nggak usah ngeledekin terus ahh, hayoo kita berangkat,” rengek icha.
“yaelah dek, nanti aja napah, masih pagi banget tau !!!”
“ihh kaka hayoo ahh”
“iiyee-iiyee bawel”
***
@GERBANG
BRRUUUUKKKKKKKKKKKKK !!!!!!!
“aww.. hadoh !!!!”
“kamu.. nggak apa_apa ?” tanya seorang pria yang bertubuh tinggi yang tidak sengaja bertabrakan dengan icha.
“iyya, aku nggak___________” icha tidak bisa melanjutkan lagi kata-katanya, karena si pria yang ada di hadapannya itu adalah sesosok pria tampan yang rasanya udah nggak asing lagi untuknya.
“heyy.. alloww !!!! kamu nggak apa-apa kan, kok malah ngelamun sih ?” tanya pria itu lagi.
“eh..ya..a..a.. hem a..a..ku nggak ppa-ppa kok” jawab icha gugup sambil tersenyum kaku.
“hemm.. BTW kamu anak baru yah ?”
“iya, kok tau sih ?”
“kelihatan kok !”
“apanya yang kelihatan ?”
“Seragammu”
“kenapa dengan seragam ku ?”
“masih kaku dan bersih”
“heuheu jadi malu” icha tertawa kecil.
“perhatian-perhatian, untuk anak-anak baru harap kumpul di lapangan untuk mengikuti upacara perkenalan, terima kasih” pengumuman tadi menyadarkan icha. Tanpa berfikir panjang icha berlari menuju lapangan dan meninggalkan pria yang yang bertabrakkan dengannya.
***
“ya.. ampun, kenapa sih kepala sekolah ini ngomongnya lama banget. Emangnya dia nggak sadar apa kalau di sini panas banget. Udah gitu ngomongnya jadul banget lagi, ihh.. bikin BT !!! malah aku laper banget. Hadoh aku nggak kuat lagi, mataku rasanya berkunang-kunang !!!!” icha mengeluh dalam hati.
BRRRRRRRRRUUUUUUUUUKKKKK !!!! icha terjatuh dan tergeletak di lapangan, teryata icha pingsan. Lalu ada seorang pria berlari menghampiri icha dan membawanya ke ruang UKS dan pria itu adalah seseorang yang tadi pagi bertabrakkan dgn icha.
@UKS
“hadoh.. dimana aku ?” tanya icha ke heranan
“kamu sudah sadar ?” tanya seorang pria yang muncul dari gordeng putih.
“hemm.. kamu..ehh.. kakak yang tadi bertabrakkan dgn aku yak ?” aku sekarang ada dimana ?”
“Ini di ruang UKS, tadi kamu pingsan pas upacara perkenalan murid baru. Iya.. aku yang tadi pagi bertabrakkan dengan kamu. Ohh.. iya nama ku Ariez Juliantoro, panggil aja aku ariez. Aku yang bertugas hari ini, aku kelas 2-1 IPA”
“ohh.. nama aku Ariezcha AuLya, tapi aku biasa di panggil icha, salam kenal kak.”
“ohh.. iya salam kenal juga, yaudah kamu minum teh hangatnya biar perut kamu hangat”
“iya.. kak, makasih” icha tersenyum senang karena di hari pertamanya disekolahnya yang baru, dia bertemu dengan seseorang yang mirip dgn pangeran yang ada dalam mimpinya. Serta bisa bicara dan berkenalan langsung dengannya.
“ya ampun”
“kenapa ?”
“aku lupa melihat papan pengumuman. Aku masuk kelas mana ya ?” gumam icha ketakutan.
“ohh.. masalah itu, kamu nggak usah khawatir, tadi ada seorang teman kamu yang kasih tau kalau kamu masuk kelas 1-2 IPA bareng dia”
“teman aku ? siapa kak ?” tanya icha heran.
“tadi dia bilang sih kalo namanya itu Chika Anggraini, dia bener temen kamu bukan ?” tanya ariez.
“ohh chika, iiyak dia temen aku, kalo gitu makasih yak kak atas informasinya + udah nolongin aku”
“okay deh, sama-sama !” jawab ariez sambil berlalu meninggalkan icha yg masih di ruang UKS.
***
Sudah sebulan lebih icha berada di sekolahnya yang baru. Icha merasa happy karena hari-harinya itu selalu ditemani oleh bayangan-bayangan sang pangeran mimpinya itu Ariez di setiap koridor sekolah.
***
Ketika cinta datang padaku, memasuki relung hatiku..
Tersita waktu ku oleh bayang-bayang dirimu..
Terfikirkan semua tentangmu..
Semua tentangmu yang membuatku, menanti dan terus menanti..
Andai kau tahu apa yang aku rasakan..
Bahwa aku sangat menyayangimu..
Bacalah kata hatiku ini..
Bacalah dengan nada hatimu yang lembut..
Setelah itu kau akan tahu..
Betapa aku sangat menyayangimu..
Kau adalah inspirasiku dam kau adalah semangat hidup ku..
To : kak Ariez
“bagus juga tuh kata-kata” icha membalikkan badannya.
“chika !!! kenapa sih baca ini tanpa seizin aku” kata icha setengah memekik.
“ya.. aku minta maaf deh. Aku dukung kamu kok cha, kamu pasti bisa ngedapetin kak ariez. Percaya deh !”
Icha menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya
“makasii yak chik, aku selalu berharap begitu, semoga kak ariez membalas perasaan ku”
“ percaya deh, kamu pasty bisa. Mau aku bantu ?”
“ bantu ? emangnya kamu mau bantu aku ?”
“ tentu dong, kamu kan sahabat aku, apa sih yang nggak buat kamu. Heuheu, emangnya mau di bantu apa sih ?”
“ ummh.. aku Cuma ingin kamu taruh kertas ini di laci mejanya kak ariez, mungkin setelah bel masuk istirahat berbunyi, dia akan membacanya “
“ ohh.. Cuma itu, sipokeh deh kalo begitu !” chika tersenyum sambil mengangkat jempolnya.
“ makasih yah chika yang muaniez, kamu sesuatu banget deh !” puji icha.
“ yee.. syahrini kaleee !!! “ chika tertawa lebar..
***
TENG.. TENG bel waktunya pulang berbunyi, icha membereskan semua peralatan sekolahnya, lalu bergegas untuk pulang. Tiba-tiba dari balik pintu ada yang memanggilnya.
“ cha.. cha tunggu sebentar “ ada seorang pria memanggilnya sambil berlari menghampirinya. Pria itu adalah ariez.
“ duh kak ariez lagi, jangan-jangan dia marah sama aku, gara-gara aku kirim surat “ bisik icha dalam hati.
“ cha.. ini dari kamu ya ?” tanya ariez sambil menunjukkan selembar kertas dan amplop berwarna merah muda.
“ i.. iya.. kak itu dari aku, kak marah yah atau merasa terganggu ?” tanya icha ragu-ragu.
“ nggak !!!”
“ lalu ?”
“ aku Cuma mau bilang, aku juga ngerasain hal yang sama, kayak kamu rasain ke aku ”
“ maksudnya ?”
“ ummhh.. aku juga sayang dan cinta sama kamu, aku mulai menyukai kamu sejak pertama kita ketemu “
“ apa bener yang kakak bilang ?” icha masi belum percaya.
“ sungguh benar, maafin aku yak baru bisa jujur dng perasaan aku ke kamu, aku butuh waktu buat ungkapin ini semua ke kamu “
“ iya nggak ppa-ppa kak, aku seneng kakak udah mau jujur dengan perasaan kakak ke aku dan aku juga seneng bangetttt karena cintaku nggak bertepuk sebelah tangan, dan kakak adalah pangeran yang ada di mimpi aku”
“ iyaa aku juga seneng, bisa ngungkapin ini semua ke kamu dan cinta ku juga nggak bertepuk sebelah tangan, dan kamu putri yang di takdirkan untuk menemani hari-hari aku. Mulai sekarang, hari ini dan detik ini, kamu adalah milik aku dan aku adalah milik kamu “
“ iyyak kak, makasih yah, aku sayang kamu “ icha tersipu malu mendengar kata-kata ariez yang begitu romantis kepadanya dan dia juga sangat bahagia. Yang dulunya dia pikir itu semua mimpi, sekarang bisa menjadi sebuah kenyataan. Lalu dia pulang dengan perasaan bahagia dan hati yang berbunga-bunga dan di sepanjang jalan icha tak henti-hentinya bercerita tentang ariez di dalam mobil kepada kakaknya yaitu Raffa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar