Sabtu, 25 Agustus 2012

PERCIKAN !!!


SALAH PAHAM
“ aku sebel aja sya, kenapa aris segitu sibuknya sampai lupa sama aku, sms nggak di baleslah telp nggak diangkatlah. Kayak nggak penting aku buat dia “ ucap icha tampak kesal.
“ yaudalah cha, mungkin dia beneran sibuk, mungkin dia emang lagi banyak kerjaan kali. Kamu harus sabar dan pengertian aja cha. Nanti kalau ada waktu luang pasti dia perhatiin kamu lagi kok “ jelas asya.
“ iya aku paham sya. Apa mungkin dia punya cewek lagi ya, soalnya aku sering check facebooknya dia kalau dia sering coment-coment sama temen facebooknya yang cewek “ ucap icha dengan mimik wajah yang sedih.
“ ya ampun cha, itu sih prasangka kamu aja. Jangan berfikir negatif dululah. Belum tentu aris seperti yang kamu duga. Positif thinking aja ya “ tutur asya menenangkan.
“ tapi sya, aku takut banget kehilangan dia. Aku sayang banget sama aris. Aku udah terlanjur cinta. Aku Cuma sedih kenapa dia sekarang jarang merhatiin aku lagi “ icha mulai terisak.
“ yaudah dong cha, kamu nggak usah nangis gitu. Aku jadi ikutan sedih. Lebih baik kita jalan-jalan yuk, ke caffe , ke mall atau kita nonton gimana ? mau kan ? ” ajak asya menghibur.
“ iya.. sya aku mau, makasih ya “
***
“ aku baru pertama kali ke caffe ini sya, kayaknya tempatnya nyaman “ icha mulai duduk.
“ iya cha, aku denger dari sepupuku makanan disini juga enak-enak lho “ ucap asya.
“ oh ya ? aku jadi pengen coba nih “
“ cha.. cha.. coba lihat deh itu kan aris, ngapain ya dia disini “ asya berkata mengagetkan icha.
       “ mana sya ? aku kok nggak lihat “ tanya icha.
       “ itu tuh cha, yang lagi duduk sama cewek yang pake baju biru itu lho cha “ kata asya sambil menunjuk ke arah tempat aris berada.
       “ oh iya “ icha tampak kaget melihat aris yang sedang mengobrol dengan seorang perempuan yang belum icha kenal. Biasanya icha selalu di kenalin sama temen-temen perempuannya aris. Tapi kenapa sama perempuan yang satu ini dia belum kenal. Tanpa basa-basi icha langsung menghampiri aris. Dan asya pun gagal menahannya.
       “ oh.. jadi kamu disini yaa, aku SMSin nggak di bales, telp nggak di angkat, tau-taunya enak-enakkan disini sama cewek lagi keterlaluan kamu “ ucap icha dengan nada kesal. Aris yang sangat terkejut dengan kehadiran icha itu tampak bingung harus berkata apa karena icha terlihat sangat emosi.
       “ kamu tuh jahat ya ris, tega-teganya kamu giniin aku “ tuduh icha. Asya yang melihat icha dalam keadaan emosi mulai coba menenangkan icha.
       “ sayang dengerin aku dulu, kamu salah paham. Ini bukan seperti yang kamu duga. Please izinin aku buat jelasin ini semua ya, lebih baik kita jelasin dengan tanpa emosi ya. Asya aku mau ngomong berdua sama icha, kamu tunggu sebentar ya disini. Asya pun mengangguk setuju dan aris pun menggandeng icha keluar caffe .
       “ kamu kenapa sih ris, kamu kenapa tega giniin aku. Aku capek tiap hari harus nungguin sms dari kamu bahkan telp dari kamu. Dan sekarang semuanya udah jelas ternyata dugaan aku bener kalau kamu punya cewek selain aku. Kamu sadar nggak kalau kamu udah nyakitin aku “ icha berkata dan ia pun mulai terisak.
       “ hey sayang.. kamu tuh salah paham. Aku nggak mungkin punya cewek lain. Aku sayang banget sama kamu, aku cinta sama kamu. Dan asal kamu tau aku Cuma punya kamu. Tenang ya, aku coba buat jelasin dulu. Aku selama ini jarang merhatiin kamu karena aku emang beneran sibuk kerja dan caffe inilah tempat kerja aku. Mungkin salahku juga karena belum kasih tau kamu tempat kerja aku yang sekarang. Maafin aku ya sayang. Dan masalah cewek itu, dia mita temen kerja aku disini. Dia juga tau kok kalau aku punya kamu karena aku sering curhat tentang kamu ke dia. Tadi aku ngobrol sama dia karena dia nanya kenapa aku dateng terlambat nggak seperti biasanya. Ya aku jawab karena aku kesiangan. Aku kelelahan karena aku pulang larut malem karena caffe semalem rame sedangkan mita pulang lebih awal dari aku. Ya masa temen nanya aku nggak jawab sih sayang, nanti dikira aku sombong lagi “ jelas aris sambil tersenyum.
       “ jadi dugaan aku salah, kamu ternyata nggak punya cewek selain aku gitu ?” tanya icha sambil mencoba menghapus air matanya.
       “ ya nggaklah sayang. Aku Cuma punya kamu tau. Mulai sekarang jangan ada salah paham lagi ya. Saling percaya. Aku nggak bakal nakal kok sayang, seriusan deh “ jawab aris sambil mencubit pipi icha. Icha tampak menyesal dan ia pun meminta maaf karena telah salah paham.
       “ maafin aku ya. Mungkin karena aku takut kehilangan kamu. Aku sayang kamu ris “ ucap icha lirih.
       “ maafin aku juga ya sayang, karena aku udah buat kamu sedih. Aku sayang kamu lebih dari kamu sayang sama aku “ tutur aris yang mulai memeluk icha. Icha tersenyum lega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar