Hati ini masih terasa begitu sakit. Aku belum bisa
nerima kenyataan pahit ini. Kapankah aku bisa sembuh dari rasa sakit ini yang menyiksa
batin hingga ke anggota tubuhku. Aku lelah, sangat lelah. Aku tak mampu menahan
rasa sakit yang begitu dalam. Air mataku telah terurai habis sia-sia begitu
saja. Namun hati ini tetap saja menginginkannya kembali padaku. Aku sudah mulai
belajar untuk melupakan setiap kenangan-kenangan indah bersamanya. Tapi aku
masih saja tetap ingat, ingat semua tentangnya. Ya Tuhan begitu dalamnya cintaku
sampai aku menyiksa setiap anggota tubuhku demi memikirkannya. Aku sangat
terpukul karena dia tidak mencintaiku lagi. Rasanya perngorbanan yang pernah
kulakukan untuknya tak berarti di mata hatinya. Kemana aku harus berlari untuk
menghapus rasa ini ? jawab aku Tuhan, agar aku dapat melakukannya. Aku benar-benar
tersiksa, tersiksa di saat aku mengenangnya tanpa sadar, tersiksa disaat aku
merindukannya. Kenapa dia harus hadir di kehidupan aku kalau akhirnya harus
pergi meninggalkan aku hanya demi wanita cantik. Aku ingin punya cinta yang
utuh yang mampu memberi semangat di kehidupan aku. Aku ingin benci cinta, namun
tak sepantasnya aku membenci cinta karena aku terlahir atas dasar cinta. Sekarang
aku hanya bisa diam menunggu kepastian datang. Aku tak mampu mencari cinta yang
lain. Aku tak mudah untuk mencintai. Kefisikkan bukan segalanya untuk aku. Aku
benci sangat benci pada diriku sendiri, kenapa aku bodoh, kenapa aku Cuma bisa
menangis ? aku ingin memelukmu Tuhan. Aku ingin berada disisimu, agar hatiku
selalu tenang. Agar hatiku tidak merasakan sakit seperti ini. aku benar-benar
ingin melupakan setiap kenanganku bersamanya, aku ingin melupakan janji-janjinya untukku. Aku ingin menghapus
tentangnya yang pernah hadir di kehidupan aku. Namu kenapa aku tak bisa ? Ya
Tuhan aku benar-benar sangat mencintainya. Masih adakah cinta untukku ? aku
mohon Tuhan jawab setiap pertanyaanku dalam doaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar