Minggu, 09 September 2012

Jawab aku Tuhan .


Hati ini masih terasa begitu sakit. Aku belum bisa nerima kenyataan pahit ini. Kapankah aku bisa sembuh dari rasa sakit ini yang menyiksa batin hingga ke anggota tubuhku. Aku lelah, sangat lelah. Aku tak mampu menahan rasa sakit yang begitu dalam. Air mataku telah terurai habis sia-sia begitu saja. Namun hati ini tetap saja menginginkannya kembali padaku. Aku sudah mulai belajar untuk melupakan setiap kenangan-kenangan indah bersamanya. Tapi aku masih saja tetap ingat, ingat semua tentangnya. Ya Tuhan begitu dalamnya cintaku sampai aku menyiksa setiap anggota tubuhku demi memikirkannya. Aku sangat terpukul karena dia tidak mencintaiku lagi. Rasanya perngorbanan yang pernah kulakukan untuknya tak berarti di mata hatinya. Kemana aku harus berlari untuk menghapus rasa ini ? jawab aku Tuhan, agar aku dapat melakukannya. Aku benar-benar tersiksa, tersiksa di saat aku mengenangnya tanpa sadar, tersiksa disaat aku merindukannya. Kenapa dia harus hadir di kehidupan aku kalau akhirnya harus pergi meninggalkan aku hanya demi wanita cantik. Aku ingin punya cinta yang utuh yang mampu memberi semangat di kehidupan aku. Aku ingin benci cinta, namun tak sepantasnya aku membenci cinta karena aku terlahir atas dasar cinta. Sekarang aku hanya bisa diam menunggu kepastian datang. Aku tak mampu mencari cinta yang lain. Aku tak mudah untuk mencintai. Kefisikkan bukan segalanya untuk aku. Aku benci sangat benci pada diriku sendiri, kenapa aku bodoh, kenapa aku Cuma bisa menangis ? aku ingin memelukmu Tuhan. Aku ingin berada disisimu, agar hatiku selalu tenang. Agar hatiku tidak merasakan sakit seperti ini. aku benar-benar ingin melupakan setiap kenanganku bersamanya, aku ingin melupakan  janji-janjinya untukku. Aku ingin menghapus tentangnya yang pernah hadir di kehidupan aku. Namu kenapa aku tak bisa ? Ya Tuhan aku benar-benar sangat mencintainya. Masih adakah cinta untukku ? aku mohon Tuhan jawab setiap pertanyaanku dalam doaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar